Pages

Sunday, February 9, 2014

Ibu.

Aku bukan manusia yang sempurna, Ibu.
Ada banyak hal yang aku harapkan tidak aku lakukan, namun ternyata tetap aku lakukan.
Tapi aku ingin kau tau, dari dirimu aku temukan alasan kenapa aku harus berubah. Mengganti kebiasaan buruk yang biasa aku lakukan. Alasan nya adalah, kau, Ibu.

Maaf jika aku menyakiti mu. Itu adalah suatu hal yang aku lakukan hampir setiap hari. Dan perasaan sakit yang menimpamu, aku berharap aku bisa menjauhkan nya darimu.

Aku tidak pernah bermaksud untuk mengecewakan mu. Namun tanpa aku sadari aku telah membuat air matamu turun lagi. Dan bodohnya  aku adalah aku tetap melakukan kesalahan yang sama.

Alasan kenapa aku berbohong adalah karna aku perlu waktu sebentar saja untuk menghilangkan beban pikiran ku.
Alasan kenapa aku tidak menagis adalah karna aku tidak ingin menunjukan bahwa aku lemah.
Alasan kenapa aku sering berteriak adalah karna aku rasa sangat sulit untuk menjelaskan sesuatu.
Jika kau lihat aku terdiam dan aku menangis, itu tanda nya aku sadar akan kebodohan ku dan sangat sulit bagiku untuk berkata ‘maaf’.

Namun, ada satu hal yang aku tau darimu, Ibu.






Kau belum mengerti seperti apa aku.

No comments:

Post a Comment