Pages

Tuesday, April 22, 2014

Maaf & Terimakasih.

When you get so down because of one problem you’ve been thinking everyday. All you need is chill. Even though your heart is in a big big wave.

Be honest, not only to your friends, but to yourself.

“Hidup adalah petualangan yang penuh tantangan, atau sama sekali bukan apa-apa” - Helen Keller

She was right. Hidup itu emang emang tantangan, jadi masalah yang datang itu wajar, saat lo ngerasa bersalah atas apapun yang udah lo lakuin, saat lo ngerasa bodoh karna sesuatu hal, saat lo ngerasa gak berguna. Well, masalah itu cepat atau lambat pasti bakal selesai. Pasti. Seperti post-an gue sebelum nya Kenyataan ada saat nya kalian gabisa jadi diri kalian.

“Persoalan dalam hidup bukan lah membuat hidup manusia menjadi lebih mudah, namun membuat manusia menjadi lebih tegar” – David Starrjordan

Tapi bukan berarti kita harus berdiam diri membiarkan masalah itu selesai dengan sendirinya, kita juga harus bertindak untuk menyelesaikan masalah kita, memang sih, cepat atau lambat selesai, tapi kenapa gak sekarang aja diselesaikan?

Itulah alasan kenapa kata “Maaf & Terimakasih” berperan besar dalam setiap masalah.

“Tuhan menolong mereka, yang menolong dirinya sendiri” – Benjamin Franklin

Ada apa dengan “Maaf dan Terimakasih”?
Maaf. Dan jelaskan semua yang kalian pikirkan tentang masalah kalian, lalu minta maaf, entah salah atau tidak nya kalian, tetap minta maaf. Dan jadilah seorang pemaaf juga.
Ada sebuah cerita tentang Ayah yang mengajar kan anak nya arti memaafkan.
Anak: “Pak, apa itu memaafkan?”
Ayah: “Nak, ambilah bunga melati,dan injak lah bunga itu sampai hancur”

Anak itu mengambil bunga melati dan menginjak nya sampai hancur.
Ayah: “Sekarang apa yang kau rasakan nak?”
Anak: “Aku mencium wangi bunga melati”
Ayah: “belajar lah nak, bunga melati itu meninggalkan WANGINYA, ia meninggalkan WANGI NYA DI KAKI ORANG YANG SUDAH MENGINJAK NYA”

Terimakasih, ucapkan lah terimakasih pada mereka yang masih mau mendengarkan omongan mu. Dan memelukmu saat kau benar-benar merasa sendirian.

Jangan takut kehilangan teman saat kalian sudah menjelaskan semua nya.

“Teman sejati adalah orang yang bisa melihat kepedihan di matamu, sementara orang lain hanya mempercayai senyuman di wajahmu” – Alex

“Jika ia benar teman mu, ia tidak akan pergi” Adiba Hilal


“seseorang yang menyelamatkan orang lain, berarti dia sudah menyelamatkan dirinya sendiri” – Hartman Von Aue