When you get so down because of one problem you’ve been
thinking everyday. All you need is chill. Even though your heart is in a big
big wave.
Be honest, not only to your friends, but to yourself.
“Hidup adalah petualangan yang penuh
tantangan, atau sama sekali bukan apa-apa” - Helen Keller
She was right. Hidup itu emang emang tantangan, jadi masalah
yang datang itu wajar, saat lo ngerasa bersalah atas apapun yang udah lo
lakuin, saat lo ngerasa bodoh karna sesuatu hal, saat lo ngerasa gak berguna.
Well, masalah itu cepat atau lambat pasti bakal selesai. Pasti. Seperti post-an
gue sebelum nya Kenyataan ada saat
nya kalian gabisa jadi diri kalian.
“Persoalan dalam hidup bukan lah
membuat hidup manusia menjadi lebih mudah, namun membuat manusia menjadi lebih
tegar” – David Starrjordan
Tapi bukan berarti kita harus berdiam diri membiarkan
masalah itu selesai dengan sendirinya, kita juga harus bertindak untuk
menyelesaikan masalah kita, memang sih, cepat atau lambat selesai, tapi kenapa
gak sekarang aja diselesaikan?
Itulah alasan kenapa kata “Maaf & Terimakasih” berperan
besar dalam setiap masalah.
“Tuhan menolong mereka, yang menolong
dirinya sendiri” – Benjamin Franklin
Ada apa dengan “Maaf dan Terimakasih”?
Maaf. Dan jelaskan semua yang kalian pikirkan tentang
masalah kalian, lalu minta maaf, entah salah atau tidak nya kalian, tetap minta
maaf. Dan jadilah seorang pemaaf juga.
Ada sebuah cerita tentang Ayah yang mengajar kan anak nya
arti memaafkan.
Anak: “Pak, apa itu memaafkan?”
Ayah: “Nak, ambilah bunga melati,dan injak lah bunga itu sampai hancur”
Ayah: “Nak, ambilah bunga melati,dan injak lah bunga itu sampai hancur”
Anak itu mengambil bunga melati dan menginjak nya sampai
hancur.
Ayah: “Sekarang apa yang kau rasakan nak?”
Anak: “Aku mencium wangi bunga melati”
Ayah: “belajar lah nak, bunga melati itu meninggalkan WANGINYA, ia meninggalkan WANGI NYA DI KAKI ORANG YANG SUDAH MENGINJAK NYA”
Anak: “Aku mencium wangi bunga melati”
Ayah: “belajar lah nak, bunga melati itu meninggalkan WANGINYA, ia meninggalkan WANGI NYA DI KAKI ORANG YANG SUDAH MENGINJAK NYA”
Terimakasih, ucapkan lah terimakasih pada mereka yang masih
mau mendengarkan omongan mu. Dan memelukmu saat kau benar-benar merasa
sendirian.
Jangan takut kehilangan teman saat kalian sudah menjelaskan
semua nya.
“Teman sejati adalah orang yang bisa
melihat kepedihan di matamu, sementara orang lain hanya mempercayai senyuman di
wajahmu” – Alex
“Jika ia benar teman mu, ia tidak
akan pergi” Adiba Hilal
“seseorang yang menyelamatkan orang
lain, berarti dia sudah menyelamatkan dirinya sendiri” – Hartman Von Aue
“Jika ia benar teman mu, ia tidak akan pergi” Adiba Hila
ReplyDeleteDont go lalalala wkwk